POTENSI SARI BUAH MERAH (Pandanus
conoideus L) TERHADAP EKSPRESI TNF-α PADA SEL HATI MENCIT (Mus musculus) TERPAPAR MINUMAN KERAS
TRADISIONAL MALUKU JENIS SOPI
B. LATAR
BELAKANG MASALAH
Produksi minuman keras
beralkohol di Indonesia saat ini selain di produksi oleh pabrik, dapat juga di produksi
oleh masyarakat. Jenis minuman keras beralkohol tersebut, seperti: tuak di
Sumatera Utara, brem di Bali, arak di Jawa Tengah, sopi di Maluku dan masih
banyak jenis lainnya. Pembuatan sopi di Maluku adalah melalui penyulingan nira
dari pohon Enau (Arenga pinnata). Bentuk
alkohol yang terdapat dalam minuman keras adalah etanol. Setelah diabsorpsi, etanol kemudian
didistribusikan ke semua organ termasuk hati, jaringan dan cairan tubuh
(Darmono, 2009). Alcohol merupakan unsur kimia dengan rumus bangun C2H5OH,
yang akan diuraikan oleh enzim-enzim dalam hati menjadi air dan karbondioksida.
Hati merupakan tempat
metabolisme etanol yang terbesar. Minum alcohol terlalu banyak dapat
mengakibatkan kerusakan dan penyakit pada hati. Jika hati rusak, maka system
penguraian tersebut tidak berjalan dan menyebabkan kadar alcohol dalam darah
tetap tinggi dalam waktu lama. Perubahan yang
terjadi pada hati menimbulkan beberapa kelainan. Lemak yang tertimbun dalam sel
hati, mengganggu fungsi sel hati. Peradangan, menyebabkan kematian sejumlah sel
hati serta terkumpulnya protein dan sel darah putih, bisa sangat parah sehingga
diberi nama hepatitis alkoholik. Zat besi juga dapat tertimbun dalam sel hati.
Metabolisme etanol oleh
enzim alkohol dehidrogenase (ADH), mengkonversi etanol menjadi asetaldehid.
Beberapa asetaldehid yang dihasilkan berinteraksi dengan protein dalam sel,
membentuk komponen yang disebut protein adduct formation, yang dapat mengaktifkan
sistem immune sel untuk memproduksi bermacam-macam cytokine, salah satunya
ialah tumor necrosis factor alpha (TNF-α),
(Neuman, 2004).
TNF-α dapat menginduksi
signal kematian sel (cell death signaling) sebagai proses apoptosis sel.
Mekanisme ini meliputi dua jalur, yaitu: jalur ekstrinsik (extrinsic pathway)
dan jalur intrinsik (intrinsic pathway). Selain apoptosis sel, konsumsi alkohol
secara berlebihan (kronis) juga dapat menyebabkan kerusakan hati, yang dikenal
sebagai penyakit hati alkoholik (alcoholic liver disease) seperti pengumpulan
lemak (fatty liver), steatohepatitis, pembentukan jaringan parut (sirosis), fibrosis,
hepatocelullar carcinoma (Purohit dkk, 2009).
Kerusakan sel hati
akibat konsumsi alkohol dapat diobati, dengan pendeteksian gejala sejak dini.
Banyak pengobatan-pengobatan modern dengan biaya yang mahal dijadikan sebagai
satu-satunya cara pengobatan oleh masyarakat. Akan, pengobatan secara
tradisional pun bisa dijadikan sebagai pengobatan alternatif untuk penyakit ini
tetapi. Salah satunya yaitu dengan mengkonsumsi sari buah merah (Pandanus conoideus L). Sari buah ini
mengandung zat-zat alami yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan
proses metabolisme. Diantaranya mengandung omega-9 dan omega-3 dalam dosis
tinggi. Sebagai asam lemak tak jenuh, buah merah mudah dicerna dan diserap
sehingga memperlancar proses metabolisme. Lancarnya proses metabolisme sangat
membantu proses penyembuhan penyakit, sebab tubuh mendapat asupan protein yang
mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan membaiknya metabolisme sangat
membantu hati meregenerasi sel-sel hati yang rusak akibat hepatitis (hepatitis
alkoholik).
Berdasarkan penjelasan
diatas, diduga sari buah merah dapat mengobati kerusakan sel hati akibat
konsumsi alkohol. Hal ini masih harus dilakukan penelitian yang kompherensif
agar hasilnya dapat diaplikasikan ke masyarakat luas.
C.
Perumusan Masalah
Adapun yang menjadi perumusan masalah bagi penulis yaitu:
Apakah sari buah merah berpotensi
terhadap ekspresi
TNF-α pada sel hati mencit (Mus
musculus) yang terpapar minuman keras tradisional Maluku
jenis sopi?
D. TUJUAN
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu:
Mengetahui potensi sari buah merah terhadap
ekspresi TNF-α pada sel hati mencit (Mus musculus) yang terpapar minuman keras tradisional Maluku jenis sopi?
E. LUARAN
YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah artikel, paten.
F.
Kegunaan
Apabila terbukti secara ilmiah untuk uji khasiat sari buah
merah dalam pengobatan kerusakan sel-sel hati akibat konsumsi alkohol, maka
kemungkinan di waktu mendatang dapat dikembangkan sebagai salah satu pengobatan
alternatif hepatitis alkoholik.
G.
Tinjauan Pustaka
G.1. Klasifikasi dan Deskripsi Tanaman Buah Merah
(Pandanus conoideus L)
Menurut Budi (2004) pandan
buah merah pertama kali dilaporkan
oleh Rumphius pada tahun 1743, berdasarkan koleksi yang dibuatnya di Pulau
Seram, Maluku dan diberi nama Pandanus ceramicus yang mempunyai bentuk kepala (cephalium)
yaitu bulat (bundar) seperti buah melon, panjang buah sekitar 30 cm dan
bulat lonjong menyerupai buah cempedak, buah merah jenis barugum berwarna merah
(Gambar 1).


